Apa Ceritamu?
Konsumen kini mencari pastri yang lezat dan otentik dengan tekstur dan rasa yang menarik. Sesuai dengan survey Taste Tomorrow, menunjukkan bahwa konsumen senang mendengar cerita di balik makanan favorit mereka! Mereka juga ingin memahami dampak dari makanan yang mereka makan baik untuk kesehatan mereka maupun planet ini. Inilah mengapa kami ingin bekerjasama dengan Anda untuk menciptakan kembali kreasi dari produk kue dan membantu Anda untuk menjawab (dan mendapatkan keuntungan dari) kebutuhan konsumen terkini akan kue.
Setiap ‘kreasi’ kami dimulai dengan resep kue klasik, yang telah dikagumi dan dihargai di berbagai belahan dunia. Dari sana, kami mengembangkan kembali resep tersebut dengan cara yang kreatif, sehingga menghasilkan versi yang lebih berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta lebih berkelanjutan.
Di Puratos, kami sangat ingin menceritakan kisah-kisah dari kue ini. Dan kami ingin membantu Anda menciptakan cerita pastri Anda sendiri sehingga Anda dapat memberikan kejutan dan menyenangkan pelanggan serta mengembangkan bisnis Anda!
Temukan berbagai cerita bedasarkan Castella di bawah ini!
Kisah di balik karya klasik
Saat ini, Castella sering dikaitkan dengan makanan Jepang, tetapi pada awalnya merupakan resep kue Portugis yang dibawa ke Jepang oleh para misionaris Portugis pada awal abad ke-16. Ketika para misionaris melakukan perjalanan dari kota pelabuhan Nagasaki di Pulau Kyusha pada paruh kedua abad ke-16 untuk menyebarkan kepercayaan mereka, begitu juga dengan Castella.
Sekarang, Castella telah menjadi bagian dari kue-kue klasik Jepang, dan biasanya disantap sepanjang hari, tetapi sering kali sebagai camilan di pagi hari. Bisa dimakan di restoran, di perjalanan, atau di rumah. Biasanya disajikan dalam kemasan yang sangat menarik dan rapi, dan sering kali dijadikan hadiah untuk teman atau kerabat.
Nama kue ini, yang berasal dari ungkapan Portugis pão de Castela (kue Kastilia), bisa juga berasal dari castelo (kastil), yang mengingatkan - menurut beberapa orang - pada bentuk kastil Santo George di Lisboa, meskipun bagi sebagian orang lainnya, nama ini mengacu pada bagaimana putih telur yang membentuk adonan di kocok hingga mengembang (claras em castelo).
Cerita Kreatif
Untuk pendekatan ini, kue Castella asli telah dikreasikan ulang dengan cara yang lebih kreatif dengan menambahkan rasa dan tekstur pada resep aslinya. Castella baru kami menawarkan kenikmatan Castella klasik yang lembut, lembap, dan bertekstur halus, namun kini diisi dengan isian buah markisa yang lezat. Untuk melengkapi kelezatannya, lapisan cokelat susu tipis dengan tambahan serpihan renyah telah ditambahkan.
Cerita terkait Kesehatan & Kesejahteraan
Dari survey Taste Tomorrow terlihat bahwa semakin banyak orang yang peduli dengan kesehatan mereka. Faktanya, 58% konsumen lebih memilih pilihan yang lebih sehat sehingga mereka tidak perlu berkompromi dengan konsumsi atau jadwal makan mereka. Jadi, untuk memenuhi harapan konsumen, kami memulai resep Castella klasik, tetapi mengurangi gula hingga 30% tanpa menambahkan perasa, warna, atau pengawet buatan.
Resep sehat ini menjanjikan pengalaman memanjakan yang sama yang tetap memiliki esensi dari resep aslinya. Nikmati tekstur Castella yang unik dengan rasa madu yang sedikit manis.
Cerita “Sustainability”
Di Puratos, kami sangat berhati-hati dalam memilih bahan-bahan yang kami gunakan dalam produk kami, dengan memprioritaskan sumber-sumber lokal untuk meminimalisir dampak terhadap lingkungan.
Tahukah Anda bahwa 66% konsumen percaya bahwa bahan baku lokal lebih baik untuk lingkungan?
Puaskan konsumen Anda dengan resep kue Castella kami yang ramah lingkungan. Seperti biasa, kami memulai dari resep klasik, tetapi kali ini kami menambahkan isian apel Jonagold asam manis yang lezat, yang sumbernya lokal dari Limburg, Belgia.
Bahan-bahan yang berasal dari sumber lokal tidak hanya lebih berkelanjutan, tetapi juga menawarkan cara yang bagus untuk menciptakan kembali kue klasik dari belahan dunia lain serta menggabungkan cita rasa lokal favorit.
