Kami ingin memperkenalkan Anda kepada beberapa dari 7.800 petani Cacao-Trace kami. Berkat mereka, kami dapat memberikan cokelat dengan rasa yang luar biasa!
6 Mar 2019
Berkenalan dengan Adjoumani
Adjoumani Kouadio Albert adalah seorang petani kakao dari Grand-Gréléon di Pantai Gading. Dia tinggal bersama istri dan dua putranya. Sebelum bergabung dengan Cacao-Trace, situasi keuangannya sangat sulit.
“Saat Anda melakukan fermentasi dengan baik, Anda bisa mencium bau cokelatnya” – katanya. Bergabung dengan program Cacao-Trace telah memungkinkan dia untuk mengubah hidupnya.
Simak kisah lengkapnya di video kami.
Adjoumani, Cacao-Trace farmer
Cacao-Trace : Béatrice
Berkenalan dengan Beatrice
Beatrice adalah petani kakao perempuan yang, seperti Adjoumani, tinggal di Grand-Gréléon. Dia adalah seorang nenek tunggal berusia 53 tahun dan membantu keluarganya sebanyak yang dia bisa. Kehidupan Beatrice berubah drastis sejak bergabung dengan Cacao-Trace.
“Anda bisa melihat perbedaan antara saya dan tetangga saya yang belum mengikuti program Cacao-Trace”. Beatrice berusaha untuk mengolah biji terbaik untuk mendapatkan rasa cokelat terbaik, dan ini adalah tujuan yang dia bagikan dengan program Cacao-Trace.
Tonton kisah lengkapnya di video kami.
Lebih lanjut mengenai Cacao-Trace
Dalam program Cacao-Trace kami, kami bekerja sama erat dengan komunitas petani lokal terpilih di Pantai Gading, Vietnam, Papua Nugini, Filipina, dan Meksiko.
Kami melatih mereka untuk menghasilkan biji kakao dengan kualitas terbaik, dan kami menguasai proses fermentasi di pusat pasca panen yang dekat dengan masyarakat.
Untuk kualitas unggul ini, para petani kami dihadiahi bonus cokelat sebesar 10 sen per kilo yang terjual, di atas kualitas premium.
Dengan cara ini kami dapat mengubah kehidupan para petani dan komunitas mereka, sekaligus menciptakan rasa cokelat yang luar biasa.
Keuntungan bagi semua pihak!
